Thorin Son Of Thráin

Thorin Oakenshield II, anak Thrain, putra Thror, Raja bawah gunung adalah tokoh utama dalam novel The Hobbit, yang ditulis oleh penulis Inggris JRR Tolkien. Thorin adalah pemimpin sekelompok Kurcaci yang bertujuan untuk merebut kembali Gunung Sunyi dari Smaug naga. 

Dia adalah putra dari Thrain II, cucu Thror, dan menjadi Raja Rakyat Durin selama pengasingan mereka dari Erebor. Latar belakang Thorin akan dibahas lebih lanjut dalam Lampiran A dari Tolkien 1955 Novel The Return of the King.

Thorin digambarkan sebagai orang yang sombong, keras, dan suka mencampuri urusan orang. Dia memiliki bakat untuk menyanyi dan bermain kecapi, memakai rantai emas, dan memiliki jenggot yang sangat panjang. Dia memakai kerudung kepala biru langit yang khas dengan rumbai perak panjang. 

Dia adalah seorang prajurit cekatan dan lihai, jika tidak seorang pemimpin yang inspiratif atau pandai. Meskipun lebih pendek dari elf atau manusia, Thorin dikatakan cukup tinggi daripada seorang kurcaci.

Bagian III Lampiran A dalam The Return of the King memberikan gambaran tentang sejarah Folk Durin dan memberikan lebih banyak latar belakang Thorin. Ia lahir di T.A. 2746, dan ketika Smaug menyerang Erebor di 2770, Thorin didorong ke pengasingan dengan kurcaci yang masih hidup lainnya. Pada 2799 ketika dia berumur 53, ia berjalan dengan perkasa dengan tentara kurcaci melawan Orc dari Moria. Dalam Pertempuran Azanulbizar di bawah Nanduhirion Timur-gerbang Moria, perisai Thorin rusak, dan ia menggunakan kapak untuk memotong cabang dari pohon oak untuk membela diri, sehingga mendapatkan julukan "Oakenshield". 

Sementara Frodo Baggins siap untuk meninggalkan Rivendell menuju Mordor, Bilbo memberinya mantel mithril untuk perlindungan di perjalanan. Gandalf menyebut hadiah Thorin untuk Bilbo, Sebuah "Hadiah Dari Raja" bernilai lebih dari nilai seluruh Shire, mantel tersebut kemudian menyelamatkan hidup Frodo pada beberapa kesempatan.